Pages

Sabtu, 29 Januari 2011

BEATLES-LET IT BE


When I find myself in times of trouble
Mother mary comes to me
Speaking words of wisdom, let it be.
And in my hour of darkness
She is standing right in front of me
Speaking words of wisdom, let it be.
Let it be, let it be.
Whisper words of wisdom, let it be.

And when the broken hearted people
Living in the world agree,
There will be an answer, let it be.
For though they may be parted there is
Still a chance that they will see
There will be an answer, let it be.
Let it be, let it be. yeah
There will be an answer, let it be.

And when the night is cloudy,
There is still a light that shines on me,
Shine on until tomorrow, let it be.
I wake up to the sound of music
Mother mary comes to me
Speaking words of wisdom, let it be.
Let it be, let it be.
There will be an answer, let it be.
Let it be, let it be,
Whisper words of wisdom, let it be.

Jumat, 28 Januari 2011

SEBUAH REFLEKSI


Mungkin bagi orang yang sering mengelola batinnya kata refleksi bukanlah hal yang asing. Refleksi merupakan sebuah pembelajaran batin untuk mencapai hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Pernahkah kita berfikir bila setiap nafas memiliki harga ? tentu kalau hal tersebut terjadi banyak sekali orang yang akan mati karena kekurangan nafas. Hal tersebut dapat terjadi karena tidak semua orang memiliki uang untuk membeli nafas. Andai saja setiap orang di dunia dapat merefleksikan bagaimana anugrah Tuhan lewat nafas kita, tentu setiap orang akan mampu mengembangkan dirinya lewat refleksi-refleksi yang hadir di dalam dirinya.
Seseorang pernah berkata pada saya, “Rajinlah menulis refleksi dalam pengalaman setiap hari. Kelak seiring berjalannya usia kamu, suatu saat kamu akan menemukan sebuah hal yang tidak pernah kamu bayangkan dalam kehidupan kamu di hari yang lalu.”
Sesungguhnya kita dituntut untuk berefleksi tidak hanya pada saat kita masih bernafas saja. Saat kita di panggil Tuhan nanti kita masih dituntut untuk terus berefleksi. Apa hal yang kita refleksikan ? tentunya Tuhan akan menyuruh kita merefleksikan bagaimana sikap hidup kita saat kita masih berada di dunia ini. Tuhan pasti akan menyuruh kita menilai diri kita masing-masing. Apakah kita sudah menjalani hidup dengan baik atau belum sama sekali.
Memang dalam menjalankan dan merefleksikan pengalaman hidup bukanlah suatu hal yang mudah. Butuh suatu kebiasaan yang harus kita kembangkan agar diri kita benar-benar bisa merefleksikan pengalaman dan kita terapkan di kehidupan sehari-hari. Namun jika kita memang memiliki niat yang besar untuk berefleksi kita bisa mencoba hal tersebut sedikit demi sedikit. Dari hal yang kecil tersebut akan menghasilkan buah yang besar yang akan mengubah total hidup kita.


By: Brillian ^.^

sahabat sejatiku-sheila on 7

Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu
Di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
Kuperlihat semua hartaku
Kita s’lalu berpendapat, kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi


Reff.
Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu
Ku s’lalu membanggakanmu, kaupun s’lalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
Merdeka kita, kita merdeka

Tak pernah kita pikirkan                       
Ujung perjalanan ini                                                          
Tak usah kita pikirkan
Akhir perjalanan ini